DEFINISI DAN CONTOH PENALARAN

penbasdos
1. Definisi
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).

2. Contoh
∴ Jika ada udara, manusia akan hidup.
∴ Jika ada udara, hewan akan hidup.
∴ Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
∴ Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.
∴ Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

DEFINISI ARGUMENTASI

Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.
Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi. Pada akhirnya mereka akan menjadi pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal untuk bekerja. [1]
Kesimpulan dari paragraf tersebut ialah memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran.
Dilihat dari struktur informasinya, dalam paragraf argumentasi akan ditemukan:
• Pendahuluan, bertujuan untuk menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan disampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi dikemukakan.
• Tubuh argumen, bertujuan untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi sehingga kesimpulan yang akan dicapai juga benar. Kebenaran yang disampaikan dalam tubuh argument harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jalan pikiran yang logis.
• Kesimpulan atau ringkasan, bertujuan untuk membuktikan kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis.

DEFINISI BAHASA

Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi bahasa menurut para ahli:
1. BILL ADAMS
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif
2. CARROL
Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.
3. SUDARYONO
Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.
4. WILLIAM A. HAVILAND
Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu
5. SYAMSUDDIN (1986:2).
Beliau membagi definisi bahasa menjadi dua , yang pertama menurutnya bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan. Sependapat dengan pendapat beliau, bahasa disini maksudnya adalah bahasa yang ditimbulkan dari dalam benak atau bahasa yang belum disampaikan melalui lisan, sehingga dari dalam benak terbentuklah pikiran dan perasaan, sehingga setelah menghasilkan kedua hal tersebut maka dapat disampaikan melalui lisan, atau pun dapat disimpan dalam hati. Bahasa juga merupakan aplikasi dari suatu keinginan dan perbuatan, bila bahasa tersebut tak dapat disampaikan melalui lisan ataupun cara lain, sehingga seseorang lebih dominan mengaplikasikan bahasa tersebut melalui keinginan dan perbuatannya.
Bahasa juga merupakan sebuah alat diplomasi yang digunakan untuk mempengaruhi atau sebaliknya. Hal ini tentunya harus dimiliki oleh setiap pemimpin maupun orang yang berprofesi untuk membujuk orang lain menuruti apa yang ia katakan.
Definisi yang kedua, menurut beliau bahasa adalah tanda yang jalas dari kepribadian seseorang baik maupun buruk, biasanya seseorang yang pendiam atau sulit untuk mengaplikasi bahasanya melalui lisan dengan orang lain, biasanya mereka lebih dominan untuk menunjukannya melalui perbuatannya, sehingga orang dapat memberikan nilai atau perhatian kepada mereka. Dari segi yang baik biasanya mereka mencontohkan sikap baiknya agar dicontoh oleh orang sekitarnya. Dari segi yang buruk biasanya mereka menunjukan hal tersebut karena memiliki permasalahan yang dipendam sejak lama, sehingga pada jangka waktu tertentu masalah tersebut diaplikasikannya dengan pebuatan yang tidak baik, bahkan dapat merugikan orang lain. Hal ini dapat menjadi perhatian untuk kita agar lebih perhatian dengan orang sekitar, terutama keluarga, bila hal tersebut terjadi oleh keluarga kita.

Bila dilihat dari beberapa definisi dan pengertian mengenai bahasa menurut beberapa ahli diatas, kita bisa melihat bahwa terdapat perbedaan definisi tentang bahasa dimana definisi dari setiap ahli tergantung dengan apa yang ingin ditekankan oleh setiap tersebut. Namun meskipun terdapat perbedaan, nampaknya disepakati bersama bahwa bahasa adalah alat komunikasi. Dan sebagai alat komunikasi , bahasa mempunyai fungsi-fungsi dan ragam-ragam tertentu.

Referensi :
http://carapedia.com/pengertian_definisi_bahasa_menurut_para_ahli_info494.html

Definisi Bahasa menurut Ahli Bahasa (Syamsuddin)

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu ¬dhra yang berarti menahan atau menanggung. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta, artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penderitaan merupakan lawan kata dari kesenangan atau kegembiraan.

derita

Setiap manusia selalu terdiri dari dua aspek, yaitu aspek jasmani atau tubuh dan aspek rohani atau jiwa. Dari hal ini timbullah pertanyaan, apakah yang dirasakan oleh tubuh akan mempengaruhi batin ? Dan apakah yang diderita batin juga akan berpengaruh pada tubuh ?
Berikut satu gambaran tentang hubungan penderitaan jasmani dan rohani.
Seorang gadis cantik putrid tunggal yang kaya mendapat kecelakaan sewaktu ngebut dengan mobil barunya, sehingga kakinya patah, tubuhnya menderita luka berat sekujur tubuhnya tak terkecuali muka. Akibatnya ia harus kehilangan kaki kanannya karena harus diamputasi, tubuhnya penuh jahitan dan juga demikian pada wajahnya yang sebelumnya menjadi kebanggan baginya. Setiap hari jeritan kesakitannya selalu terdengar akibat sarafnya ada yang terganggu. Tentu hal ini merupakan penderitaan jasmani yang dirasakannya. Lama waktu telah berjalan, ia sadar apa yang selama ini dibanggakannya telah lenyap yang tentu membuat batinnya meringis. Ia merasa tidak cantik lagi, kawan-kawan yang sebelumnya akrab kini menjauh dan ia makin merasa terpencil dari pergaulan. Selain itu keluarganya juga menderita batin, karena anak kesayangan dan kebanggaan yang diharapkan sebagai generasi penerus dalam keluarga telah pupus. Terlebih, calon pasangan beserta keluarga juga kian menjauh bahkan memutuskan hubungan dengannya.
Penderitaan merupakan salah satu resiko yang telah digariskan oleh Yang Maha Kuasa, disamping kesenangan atau kebahagiaan. Namun semua itu bukan tanpa rencana. Tuhan menciptakan keduanya dengan maksud agar manusia dalam keadaan senang atau sedih, bahagia ataupun menderita selalu ingat kepada-Nya dan tidak memalingkan diri dari-Nya. oleh karenanya, hal itu merupakan ujian.
Untuk mengatasi penderitaan fisik, manusia menghadapi penderitaan ini dengan menyelesaikannya secara medis, sedangkan penderitaan psikis dapat diatasi dengan dibantu penyembuhannya oleh tenaga ahlis kejiwaan seperti psikologi atau psikiater. Tetapi ynag utama adalah penderita itu sendiri yang menyembuhkannya karena mereka sendiri yang mengenali diri dan jiwa mereka masing-masing.
Berbicara penderitaan, erat kaitannya dengan siksaan dan kekalutan mental. Siksaan dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang menekan baik secara fisik maupun mental sehingga membuat yang merasakannya disebut tersiksa. Akibat siksaan yang dialami seseorang timbullah penderitaan. Dalam Ilmu budaya Dasar masalah siksaan diuraikan yang sifatnya psikis saja, yakni kebimbangan, kesepian, ketakutan akan kegelapan, kesakitan dan kegagalan.
Selain siksaan, kekalutan mental juga bagian dari siksaan. Menurut Ilmu Psikologi kekalutan mental adalah penderitaan batin yang disebut mental disorder. Menurut Dra. Kartini dalam bukunya Psikologi Abnormal & Pathologi Seks, dirumuskan bahwa yang sebagai berikut.
a. Bentuk gangguan da kekacauan fungsi mental atau kesehatan mental yang disebabkan oleh kegagalan bereaksinya mekanisme adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan terhadap stimuli ekstern dan ketegangan-ketegangan sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur / sistem kejiwaan/mental.
b. merupakan totalitas kesatuan ekspresi proses kejiwaan / mental yang pathologis (ilmu penyakit) terhadap stimuli sosial dikombinasikan dengan faktor-faktor kausatif sekunder lainnya.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa kekalutan mental adalah kejiwaan akibat ketidaksempurnaan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga orang yang bersangkutan tersebut bertingkah secara kurang wajar. secara umum, kekalutan mental terjadi akibat kehilangan harta maupun seseorang, kelaparan, kemiskinan, kegagalan, frustasi akibat masalah terlalu berat, musibah atau bencana dll.
pain o

Gempa-54-SR-Melanda-Padang
Cara yang dapat dilakukan untuk menghindarkan diri dari kekalutan mental ialah ;
1. Memelihara kesehatan jiwa seperti memelihara tujuan hidup, bersemangat, memotivasi diri, ada keseimbangan antara tujuan dengan kemampuan dll.
2. Melatih berpikir dan berbuat secara wajar tanpa menggunakan defance atau escape mechanism
3. Memotivasi diri untuk berani mengatasi kesulitan sebagai respon terhadap tantangan yang dihadapi
4. Berkomunikasi lebih banyak lagi dengan orang lain
5. Mengkonsultasikan diri kepada psikiater atau orang terdekat yang dapat diipercaya yang kita yakini dapat membantu memberikan solusi dari masalah yang kita miliki serta para tokoh agama karena kembali ke awal bahwa penderitaan kekalutan mental diciptakan oleh Tuhan

Referensi : Ilmu Budaya Dasar ; Widyosiswoyo, Supartono ; 1995 ; Ghalia Indonesia – Perpustakaan Nasional RI

PERILAKU KONSUMEN – ANALISIS PRODUK DARI SEGI INTEREST, VALUES dan PERSONALITY

Pasta Henna Golecha

Pada kesempatan ini saya ingin menganalisa satu produk berupa barang yakni pasta henna merk “Golecha dari sudut faktor pshycographics khususnya sisi interest, values dan personality saja. Pasta henna Golecha ini digunakan untuk membentuk lukisan temporer di atas kulit yang biasanya dipakai di tangan dan kaki baik untuk wedding, party, graduation ataupun hanya untuk fashion atau henna for fun.
1. Dari sisi Interest, pasta henna Golecha ini lebih banyak diminati oleh penggemar henna atau orang yang berprofesi dalam bidang henna, karena henna merk ini sudah teruji klinis, cocok di hampir semua jenis kulit yangmana tidak menyebabkan iritasi atau efek samping apapun bagi kulit serta warna tahan lama dibanding dengan pasta henna merk lainnya.
Henna artist Contoh Hasil Henna Golecha
Me 2

2. Dari sisi Values, henna Golecha ini lebih bernilai mewah dibanding dengan pasta henna brand lain. Bukan dikarenakan harga yang tinggi karena henna ini memiliki harga yang standar, melainkan karena brand image masyarakat indonesia bahkan hampir seluruh dunia mengenai henna berkualitas baik dari segi design maupun bahn baku dari pasta henna sudah tersudut ke negara India. Bukan hanya karena ahan baku pasta henna dan design lukis hennanya saja yang sangat bagus, tetapi artis-artis Bollywood yang perempuan juga memakai henna diatas tangan-tangan mereka sehingga menambah value atau nilai henna India naik di mata masyarakat karena artis Bollywood yang sifatnya mendunia itupun menggunakan henna sebagai hiasan cantik berupa goresan motif di tangan mereka. Dan Henna Golecha berasal dari India, oleh karena itu pasta henna Golecha ini memiliki value atau nilai prestice yang tinggi sedangkan hampir semua orang berlomba-lomba menggunakan suatu barang untuk menambah nilai prestice mereka ditambah pasta henna merk ini sudah teruji klinis.
Artis Mehndi Bollywood

3. Dari sisi personality
Ada 4 keanekaragaman kepribadian konsumen yang disebutkan oleh dosen saya, yang terdiri dari;
1. Konsumen Inovatif
2. Faktor kepribadian yang ingin dimengerti
3. Konsumen yang materialisme, menetap pada satu pola pembelian dan konsumsi wajib
4. Konsumen yang membeli suatu produk berdasarkan suku / ras
Dari ke-empat kepribadian konsumen diatas, jenis kepribadian konsumen yang membeli serta mengkonsumsi pasta henna Golecha adalah konsumen berkepribadian nomor 3 sebab 99% dari pembeli henna Golecha adalah orang-orang yang berprofesi sebagai jasa lukis henna sehingga mereka sangat memperhatikan material atau bahan baku dari pasta henna yang ingin mereka beli karena mereka tidak ingin mengambil resiko serta akan bertanggung jawab kepada client-client yang manggunakan jasa henna mereka. Selain itu buyers dari pasta henna Golecha ini sudah pasti memiliki pola pembelian yang tetap karena berhubungan dengan kebutuhan persediaan untuk malayani pesanan jasa lukis henna client mereka serta mereka sudah pasti memiliki sifat konsumsi wajib karena hal ini berhubungan dengan profesi sebagaimana yang kita tahu bahwa profesi adalah tombak pekerjaan yang dapat menghasilkan uang. Jika berhenti profesi henna mereka maka mereka juga tidak akan mendapat penghasilan

Sekian contoh analisa yang saya buat dari hasil pemikiran saya sendiri, mohon maaf jika terdapat kesalahan baik secara bahasa maupun sistematika penulisan. Bagi yang ingin mencantumkan tulisan saya ini ke dalam tulisam saudara, harap mencantumkan link halaman ini kedalam tulisan anda. Semoga bermanfaat, terimakasih 🙂

PERILAKU KONSUMEN : ANALISA PENGARUH FAKTOR INTERNAL – EKSTERNAL DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN

Posting ini dibuat dalam bentuk microsoft word guna memudahkan pembaca jika diperlukan. Silahkan klik link dibawah ini. Namun saya harap pengguna posting saya ini mencantumkan address web link halaman ini kedalam tulisan anda 😉
ANALISA PENGARUH FAKTOR INTERNAL EKSTERNAL

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.

Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta ksih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.

Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta yaitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, Saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam keluarga.

Manusia adalah makhluk sosial, dan tidak dapat hidup sendiri. Artinya manusia tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lan. Coba bayangkan jika anda sebagai manusia hidup individualisme atau penyendiri.

Mungkin dunia ini akan terasa membosankan dan memuakkan, terjadi banyak kericuhan akibat dari individualisme karena mereka menganggap ini hidupnya sendiri dan tidak mau mengalah satu sama lain karena menyangkut individu. Dengan adanya individualisme bisa di bayangkan oleh para pemuda semua akan terasa sepi, tidak ada yang menggajak bermain , nongkrong , atau sekedar jalan jalan bersama kawan.

Oleh karena itulah manusia dan cinta kasih kepada kehidupan manusia sangat di perlukan.Agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun dan damai tanpa adanya perseteruan antara dua orang atau pun diantara ras.Cinta kasih kepada manusia dapat diartikan banyak hal seperti contohnya seorang anak yang mencintai ibu dan bapaknya, seorang suami yang mencintai istrinya.Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari cintah kasih antara sesama manusia.seperti contohnya seorang sahabat yang selalu menemani disetiap saat dan rasa simpati dan empati muncul karena adanya cinta kasuh antara sesama manusia.
Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membua manusia itu berdarah dingin dan tidak perduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Manusia dan cinta kasih tidak dapat di pisahkan karena sesuatu hal yang penting dan misalnya terpisahkan maka dunia ini tidak seindah hari ini.

Referensi : http://ardianazis.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-cinta-kasih.html

JENIS – JENIS dan KONSEP KOPERASI

A. JENIS-JENIS KOPERASI
Sebelum mendirikan koperasi harus ditentukan secara jelas jenis koperasi dan keanggotaan yang selalu berhubungan dengan kegiatan usaha. Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah adanya kesamaan aktifitas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi anggotanya. Berdasarkan UU Nomor 1992 Nomor 25 Pasal 16, jenis-jenis koperasi terdiri dari :
1. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) / Koperasi Kredit
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1995 pasal 1, Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam. Keanggotaan koperasi ini pada prinsipnya bebas bagi semua orang yang memenuhi untuk menjadi anggota koperasi dan orang-orang dimaksud mempunyai kepentingan ekonomi yang sama, misalny KSP dengan anggota petani, KSP dengan anggota nelayan, KSP dengan anggota karyawan dlsb.
2. Koperasi Konsumen
Keanggotaan koperasi konsumen atau pendiri koperasi konsumen adalah kelompok masyarakat yang membeli barang-barang untuk kebutuhan hidup sehari seperti sabun, gula pasir, gas dll. Disamping itu koperasi konsumen membeli barang-barang konsumen dalam jumlah besar sesuai dengan kebutuhan anggota. Koperasi ini menyalurkan barang-barang konsumsi kepada para anggota dengan harga layak guna semua anggotanya bisa atau memumpuni untuk membeli barang-barang yang dijual di koperasi ini. Koperasi konsumen ini juga boleh melayani umum guna memnambah kas koperasi untuk mencapai tujuan utama suatu koperasi yakni menyejahterakan anggotanya.
3. Koperasi Produsen
Koperasi produsen ialah koperasi yang anggotanya orang-orang yang mampu menghasilkan suatu barang, misalnya:
– Koperasi kerajinan industri kecil, anggotanya para pengrajin
– Koperasi perkebunan, anggotanya produsen rakyat
koperasi prduksi peternakan, anggotanya para peternak
4. Koperasi Pemasaran
Koperasi pemasaran adalah koperasi yang beranggotakan para pedagang atau orang-orang yang mempunyai kegiatan di bidang pemasaran barang-barang dagang, seperti:
-Koperasi pemasaran ternak sapi, anggotanya adalah pedagang sapi
-Koperasi pemasaran elektronik, anggotanya adalah pedangang barang-barang elektronik
-Koperasi pemasaran alat-alat tulis kantor (ATK), anggotanya penjual barang-brang ATK
5. Koperasi Jasa
Koperasi Jasa didirikan untuk memberikan pelayanan (jasa) kepada para anggotanya. Ada beberapa macam Koperasi Jasa antara lain:
-Koperasi angkutan jasa : koperasi yang didirikan oleh orang-orang yang mempunyai kegiatan di bidang jasa angkutan
-Koperasi perumahan : koperasi yang memberikan jasa penyewaan rumah sehat dengan sewa yang cukup terjangkau dan juga menjual rumah dengan harga murah
-Koperasi asuransi : koperasi yang memberi jasa jaminan kepada para anggotanya. Anggota dari jenis koperasi ini ialah orang-orang yang bergerak di bidang asuransi

B. KONSEP KOPERASI
Menurut Munker, Manburg University – Jerman mengatakan konsep koperasi terdiri dari 2 yaitu :

1. Konsep Sosialis ; Konsep ini merencanakan dan mengendalikan koperasi oleh pemerintah dengan tujuan merasionalkan produksi guna memperbaiki perekonomian nasional.

2. Konsep Barat ; Koperasi yang dibentuk dari organisasi swasta dengan tujuan memakmurkan anggota koperasi dan perusahaan koperasinya. Unsur-unsur koperasi baratterdiri dari:
– Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko bersama
– Hasil berupa surplus dibagikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati
– Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi

Namun, pakar koperasi lainnya mengemukakan tambahan dalam konsep koperasi, yakni :

3. Konsep Negara Berkembang ; Koperasi yang dikonsepkan berjalan dengan campur tangan pemerintah, baik dari segi pengawasan maupun pengembangannya.

*Referensi :
1. Buku “Ekonomi Koperasi” (untuk perguruan tinggi), edisi kedua / Hendar dan Kusnadi – Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2005
2. http://www.slideshare.net/adi120/konsep-koperasi-15164381

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

targetting
Organisasi erat kaitannya dengan kegiatan yang disebut dengan manajemen yangmana kegiatan ini menentukan berhasil atau tidaknya suatu tujuan organisasi itu tercapai. Pertama-tama kita perlu mengetahui dulu definisi dari organisasi dan manajemen.
Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerjasama dan saling berkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan yang beranekaragam. Sedangkan manajemen ialah kegiatan merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengontrol sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Setelah dilihat definisi organisasi dan manajemen saja dapat disimpulkan bahwa pernyataan saya benar jika organisasi berhubungan erat dengan manajemen. Orang yang melakukan aktifitas manajemen dalam organisasi disebut manager. Sebagai manager, mereka adalah orang-orang bertanggung jawab untuk mengawasi dan membuat sebagian besar sumber daya manusia dan lainnya organisasi untuk mencapai tujuannya.

Salah satu tujuan yang paling penting bahwa organisasi dan anggota mereka mencoba untuk mencapai tujuannya adalah menyediakan beberapa macam barang atau jasa yang diinginkan konsumen dan melayani dengan maksimal. Sebagai contoh, saya ingin memberikan studi kasus mengenai pencapaian pelayanan yang tinggi seorang manajer dalam mencapai suatu tujuan. Prinsip tujuan dari Direktur Apple yakni Steve Jobs, ia memanage inovasi perusahaannya sedemikian rupa sehingga menciptakan sebuah aliran barang dan jasa yang baru seperti PC, iPhone yang lebih powerful, memperbaiki PC dari layanan pelanggan, lebih serbaguna akan fungsi Internet music players, dan kemudahan mengunduh beraneka macam konten digital dari internet yang pelanggan mampu untuk membelinya. Pada tahun 2007 Apple memimpin di banyak area, hal itu telah terjadi lebih dari posisi kepemimpinan Dell dalam kategori PC layanan pendukung pelanggan yang baik.

Antara edukasi dan pengalaman tergantung pada manager yang mengenal dan mengembangkan keterampilan pribadi yang mereka butuhkan untuk menempatkan sumberdaya organisasi sebagai penggunaan terbaik mereka. Hal ini disebut dengan istilah Managerial Skills atau keterampilan managerial. Organisasi biasanya memiliki tiga tingkat manajemen yang terbagi menjadi: first-line managers (Pihak yang bertanggungjawab untuk mengawasi kegiatan sehari-hari atas karyawan non managerial), middle managers (Pihak yang bertanggungjawab untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya sercara efektif dan efisien) dan top managers (Pihak yang memiliki tanggungjawab bagian yang silang yang wajib diikuti dengan prinsip-prinsip managerial skills. Prinsip-prinsip tersebut ialah:

1. Conceptual Skills : Kemampuan menganalisa dan membaca situasi serta membedakan sebab akibat
2. Human Skills : Kemampuan untuk mengerti, mengubah, memimpin dan mengontrol tingkah laku diri sendiri, orang lain dan perusahaan lain
3. Technical Skills : Teknik-teknik dan pengetahuan spesifik mengenai pekerjaan yang diperlukan untuk menjalankan pertauran organisasi

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas, banyak organisasi yang mengubah cara mereka dalam beroperasi. Manager telah menyusun ulang dan menekan operasional dan sistem kontrak untuk memperkecil biaya dan lebih memanfaatkan IT untuk mencapai tujuan organisasi.

Referensi : Buku “Essentials of Contemporary Management” Third Edition ; Gareth R. Jones dan Jennifer M. George ; Mc Graw Hill ;
2009

PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

lambang-koperasi-indonesia
A. PERNGERTIAN KOPERASI
Koperasi berasal dari Bahasa Latin coorpere atau coorporation dalam Bahasa Inggris. Co berarti sama, dan orporation artinya bekerja. Maka koperasi bermakna bekerja sama. Berikut beberapa pengertian koperasi dari beberapa sudut pandang.
• Menurut Bung Hatta
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib ekonomi berdasarkan tolong – menolong yang didorong oleh keinginan memberi jasa kepada sesama anggota koperasi tersebut dengan semangat “seorang buat semua dan semua buat seorang”.
• Menurut Pasal 1 UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
Definisi koperasi ialah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya kepada prinsip koperasi sebagai ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan.
•Dalam arti ekonomi
Koperasi adalah organisasi ekonomi yang anggotanya memiliki sekurang-kurangnya satu kepentingan ekonomi yang sama dengan bermotivasi swadaya yang dibiayai dan diawasi bersama dengan sasaran meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Dari beberapa pandangan pengertian koperasi diatas dapat disimpulkan bahwa koperasi adalah sekumpulan individu yang berorganisasi dalam bidang bisnis berasaskan profit demi kesejahteraan anggotanya. Bentuk dan kepemilikan koperasi adalah bersama.

B. PRINSIP – PRINSIP KOPERASI
Dalam UU No. 5 tahun 1992, prinsip – prinsip koperasi dipaparkan sebagai berikut:
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Menjadi anggota koperasi tidak boleh dipaksakan siapapun dan tidak boleh terjadi diskriminasi dalam bentuk apapun. Maksudnya, setiap warga negara yang mampu melaksanakan tindakan hukum dan telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dala anggaran dasar suatu koperasi, maka ia berhak masuk menjadi anggota koperasi serta berpartisipasi aktif dalam mengembangkan koperasi.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
Setiap pengawasan, pengambilan keputusan, maupun proses berjalannya koperasi harus dilaksanakan secara musyawarah. Mendengarkan satu sama lain akan setiap pendapat dan aspirasi yang disampaikan oleh para anggotanya.
3. Pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha) dilakukan secara adil sesuai kinerja anggotanya
SHU terbentuk atas bentuk kerjasama koperasi tunggal dengan perusahaan. Jadi, anggota koperasi tersebut ialah karyawan perusahaan dan pengelola koperasi itu sendiri. SHU merupakan bagi hasil atas kerjasama yang terjadi antara koperasi dan perusahaan tersebut. Sistem pembagian SHU kepada para anggota koperasi didasarkan atas pertimbangan jasa masing-masing anggota dalam volume transaksi yang dilakukan oleh anggota koperasi.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas modal
Modal dalam koperasi pada dasarnya dipergunakan untuk kemanfaatan, bukan untuk sekedar mencari keuntungan belaka. Oleh karena iu, balas jasa terhadap modal yang diberikan kepada anggotanya juga terbatas.
5. Kemandirian
Bertahannya koperasi tergantung dari mandiri atau tidaknya modal koperasi yang mana modal ini merupakan sumber utama berjaannya suatu koperasi. Bila modal koperasi didapatkan terus menerus dari pinjaman pihak luar seperti dari pihak bank, maka koperasi tidak dapat bertahan lama dan tidak dapat mencapai tujuan utama mereka yakni mensejahterakan anggotanya.
6. Kerjasama antar koperasi
Maksudnya antara koperasi yang satu membuat kerjasama baik kerjasama dalam bidang usaha maupun non usaha dengan koperasi lainnya.
7. Pendidikan perkoperasian
Kualitas anggota koperasi terutama para pengelola koperasi merupakan salah satu komponen penting yang juga menentukan sukses atau tidaknya koperasi berjalan. Untuk membentuk kualitas tersebut, koperasi perlu menyisihkan dana untuk meningkatkan mutu kinerja SDM yang dapat dilakukan degan beberapa cara seperti melakukan seminar manajemen potensi diri guna dapat memanage koperasi dengan baik, melakukan visit company ke beberapa koperasi percontohan dan lain sebagainya. Bahkan sebuah contoh konkrit penerapan prinsip ini ialah didirikannya Institut Manajemen Koperasi Indonesia atau dikenal dengan IKOPIN di Kawasan Pendidikan Tinggi – Jatinangur, Bandung.

Referensi :
1. Buku “Ekonomi Koperasi”
2. http://himadikon-fkip.blogspot.com/2011/12/makalah-kerjasama-koperasi-binarata.html

Previous Older Entries